Setiap
berita, artikel opini, ataupun featyre yang mengandung seruan secara langsung
dan tidak langsung, tersurat ataupun tersurat, untuk beriman, berbuat baik
(beramal saleh), dan bertakwa kepada Allah SWT masuk dalam kategori jurnalistik
dakwah.
Dakwah
dipahami sebagai mengajak atau menyeru kepada jalan Tuhan, yakni Allah SWT,
berdasarkan firman-Nya:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS.16:125)
Menurut Ibnu Taimiyah yang dimaksud "ke jalan Allah" adalah dakwah untuk beriman kepada Allah dan kepada apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yang mencakup keyakinan kepada rukun iman dan rukun Islam (Al Fatawa al-Kubro).
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS.16:125)
Menurut Ibnu Taimiyah yang dimaksud "ke jalan Allah" adalah dakwah untuk beriman kepada Allah dan kepada apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yang mencakup keyakinan kepada rukun iman dan rukun Islam (Al Fatawa al-Kubro).
1.
PESAN
2.
MEDIA
3.
MASYARAKAT
1.
PESAN
Pesan
dalam jurnalisme dakwah adalah tulisan informasi yang bermuatan dakwah. Tulisan
jurnalistik ini terdiri dari dua macam, yaitu:
1.
News = berita, feature
·
Menurut Michol V.charnly Berita adalah Laporan tercepat dari suatu peristiwa/ kejadian yang faktual,
pentung dan menarik bagi sebagian pembaca serta menyangkut kepentingan mereka.
·
Feature adalah Tulisan bersasrtra (fiksi/cerpen) yang menonjolkan angle (sudut)
tertentu dalam menceritakan peristiwa.
2.
Views = artikel, kolom,
editorial
·
Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah dan pendapat penulisnya yang dimuat
di media massa cetak.
·
Kolom yaitu tulisan lepas berisi opini seseorang yang lebih banyak menekankan
aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang
terdapat dalam masyarakat.
·
Editorial berupa tajuk rencana; artikel dalam surat kabar atau majalah yang
mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar atau majalah tersebut
mengenai berbagai peristiwa yang aktual/fenomenal.
2.
MEDIA
Menurut Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990,
mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang
berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’.Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat
berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware).
Association of Education and Communication
Technology (AECT), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran
yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Macam-macam media massa:
1. Surat
Kabar
Menurut Agee,
surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama media
adalah : (1) to inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang
apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia, (2) to comment
(mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam focus
berita, (3) to provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang
membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
2. Majalah
Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi kedalam lima
kategori utama, yakni: (1) general consumer magazine (majalah konsumen umum),
(2) business publication (majalah bisnis), (3) literacy reviews and academic
journal (kritik sastra dan majalah ilmiah), (4) newsletter (majalah khusus
terbita berkala), (5) Public Relations Magazines (Majalah Humas).
3. Radio
Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes.
Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan
saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya.
Keunggulan radio adalah berada dimana saja, di tempat
itdur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalan, di pantai dan berbagai
tempat lainnya.
4. Televisi
Dari semua media massa, televisilah yang paling
berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan
iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam
sehari.
Televisi mengalami perkembangan secara dramatis terutama
melalui pertumbuhan televise kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang
lagi, kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televise yang
telah dikembangkan : Over the air reception of network and local station
program, Cable, Digital Cable, Wireless Cable, Direct Broadcast satellite
(DBS).
5. Film
Gambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi
massa. Film lebih dulu menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan
televisi. Menonton televisi menjadi aktivitas populer bagi orang Amerika pada
tahun 1920-an sampai 1950-an. Film adalah industri bisnis yang diproduksi
secara kreatif dan memuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh
estetika.
6. Komputer dan Internet
Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan
informasi perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk
memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk
mendapatkan berita terbaru setiap minggunya.
7. Buku
Buku bersifat survive, dan bahkan merupakan media yang
amat penting dalam kehidupan manusia. Buku menawarkan informasi penting tentang
ilmu pengetahuan. Buku menyajikan hiburan bagi para pembacanya. Buku menjadi
teman yang paling dekat bagi para penggemarnya. Berbeda dengan radio dan tv,
buku dapatdinikmati ulang, dan berulang-ulang.
8. Jurnalistik Foto
Penggunaan foto dalam dunia jurnalistik berawal dari
pemakaian gambar lukisan dalam media tersebut. termasuk banyaknya gambar karikatur
digunakan dalam membantu mendeskripsikan pesan komunikasi pra penulisnya. Lukisan
tangan seperti itu banyak digunakan dikoran dan dibuku. Penggunaan foto
jurnalistik dalam koran dan majalah mulai berkembang pada tahun 1930-an. Dan tumbuh
menjadi suatu konsep dalam sistem komunikasi yang sekarang disebut komunikasi
foto (photograpic communication).
3.
MASYARAKAT
Menurut Peter L. Berger
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
Menurut Soerjono Soekanto
Beliau mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu masyarakat
pada umumnya adalah sebagai berikut.
·
Manusia yang
hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
·
Bercampur
atau bergaul dalam waktu yang cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan
manusiamanusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem komunikasi
dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
·
Sadar bahwa
mereka merupakan satu-kesatuan.
·
Merupakan
suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan
karena mereka merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.
Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima
pesan. Sejak zaman prasejarah manusia sudah melakukan komunikasi. Komunikasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti lisan, tulisan, maupun dengan isyarat. Berbagai
macam alat komunikasi pun diciptakan untuk mempermudah komunikasi.
Contoh perbedaan paham yang merupakan akibat dari
perbedaan menginterprestasikan sumber pokok ajaran dikalangan umat (islam),
tidak bisa tidak ada. Akan tetapi, perbedaan yang dimaksud adalah
perbedaan yang dapat melahirkan rhmat,
yakni perbedaan yang dapat mengikat jalinan komunikasi sosial yang lebih
dinamis, keragaman yang dapat memberikan masukan dan sumber kekayaan informasi
ilmu pengetahuan, bukan untuk menumbuhkan perpecahan yang justru berpotensi
untuk berubahmenjadi laknat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar