Senin, 23 Desember 2013

RUANG LINGKUP JURNALISME DAKWAH

Jurnalisme dakwah adalah proses peliputan dan pelaporan peristiwa yang mengandung pesan dakwah berupa ajakan ke jalan Allah SWT. 
Setiap berita, artikel opini, ataupun featyre yang mengandung seruan secara langsung dan tidak langsung, tersurat ataupun tersurat, untuk beriman, berbuat baik (beramal saleh), dan bertakwa kepada Allah SWT masuk dalam kategori jurnalistik dakwah.
Dakwah dipahami sebagai mengajak atau menyeru kepada jalan Tuhan, yakni Allah SWT, berdasarkan firman-Nya: 

 "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS.16:125) 


Menurut Ibnu Taimiyah yang dimaksud "ke jalan Allah" adalah dakwah untuk beriman kepada Allah dan kepada apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yang mencakup keyakinan kepada rukun iman dan rukun Islam (Al Fatawa al-Kubro). 
1.                  PESAN
2.                  MEDIA
3.                  MASYARAKAT

1.                  PESAN
Pesan dalam jurnalisme dakwah adalah tulisan informasi yang bermuatan dakwah. Tulisan jurnalistik ini terdiri dari dua macam, yaitu:
1.                  News = berita, feature
·                     Menurut Michol V.charnly Berita adalah Laporan tercepat dari suatu peristiwa/ kejadian yang faktual, pentung dan menarik bagi sebagian pembaca serta menyangkut kepentingan mereka.
·                     Feature adalah Tulisan bersasrtra (fiksi/cerpen) yang menonjolkan angle (sudut) tertentu dalam menceritakan peristiwa.
2.                  Views = artikel, kolom, editorial
·                     Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah dan pendapat penulisnya yang dimuat di media massa cetak.
·                     Kolom yaitu tulisan lepas berisi opini seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam masyarakat.
·                     Editorial berupa tajuk rencana; artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar atau majalah tersebut mengenai berbagai peristiwa yang aktual/fenomenal.

2.                  MEDIA

Menurut Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990, mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware).
Association of Education and Communication Technology (AECT), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Macam-macam media massa:
1. Surat Kabar
Menurut Agee, surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama media adalah : (1) to inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia, (2) to comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam focus berita, (3) to provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
2. Majalah
Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi kedalam lima kategori utama, yakni: (1) general consumer magazine (majalah konsumen umum), (2) business publication (majalah bisnis), (3) literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah), (4) newsletter (majalah khusus terbita berkala), (5) Public Relations Magazines (Majalah Humas).
3. Radio
Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya.
Keunggulan radio adalah berada dimana saja, di tempat itdur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalan, di pantai dan berbagai tempat lainnya.
4. Televisi
Dari semua media massa, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari.
Televisi mengalami perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan televise kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi, kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televise yang telah dikembangkan : Over the air reception of network and local station program, Cable, Digital Cable, Wireless Cable, Direct Broadcast satellite (DBS).
5. Film
Gambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi massa. Film lebih dulu menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan televisi. Menonton televisi menjadi aktivitas populer bagi orang Amerika pada tahun 1920-an sampai 1950-an. Film adalah industri bisnis yang diproduksi secara kreatif dan memuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika.
6. Komputer dan Internet
Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan informasi perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya.
7. Buku
Buku bersifat survive, dan bahkan merupakan media yang amat penting dalam kehidupan manusia. Buku menawarkan informasi penting tentang ilmu pengetahuan. Buku menyajikan hiburan bagi para pembacanya. Buku menjadi teman yang paling dekat bagi para penggemarnya. Berbeda dengan radio dan tv, buku dapatdinikmati ulang, dan berulang-ulang.
8. Jurnalistik Foto
Penggunaan foto dalam dunia jurnalistik berawal dari pemakaian gambar lukisan dalam media tersebut. termasuk banyaknya gambar karikatur digunakan dalam membantu mendeskripsikan pesan komunikasi pra penulisnya. Lukisan tangan seperti itu banyak digunakan dikoran dan dibuku. Penggunaan foto jurnalistik dalam koran dan majalah mulai berkembang pada tahun 1930-an. Dan tumbuh menjadi suatu konsep dalam sistem komunikasi yang sekarang disebut komunikasi foto (photograpic communication).

3.                  MASYARAKAT
Menurut Peter L. Berger
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
Menurut Soerjono Soekanto
Beliau mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut.
·                     Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
·                     Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusiamanusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
·                     Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan.
·                     Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.
Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan. Sejak zaman prasejarah manusia sudah melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti lisan, tulisan, maupun dengan isyarat. Berbagai macam alat komunikasi pun diciptakan untuk mempermudah komunikasi.
Contoh perbedaan paham yang merupakan akibat dari perbedaan menginterprestasikan sumber pokok ajaran dikalangan umat (islam), tidak bisa tidak ada. Akan tetapi, perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan  yang dapat melahirkan rhmat, yakni perbedaan yang dapat mengikat jalinan komunikasi sosial yang lebih dinamis, keragaman yang dapat memberikan masukan dan sumber kekayaan informasi ilmu pengetahuan, bukan untuk menumbuhkan perpecahan yang justru berpotensi untuk berubahmenjadi laknat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar